Sejumlah keluhan yang dialami oleh penderita nafas engap, Gejalanya antara lain:

• Sensasi dada seperti terikat atau tidak bisa bergerak bebas
• Perasaan seperti perlu menarik napas lebih banyak atau lebih cepat
• Tubuh merasa tidak cukup mendapatkan udara
• Sulit menarik napas yang dalam
• Dada terasa penuh selama lebih dari 30 menit
• Nyeri dada
• Bengkak pada kaki dan pergelangan kaki
• Batuk dan demam
• Suara mengi atau suara siulan pada saat menarik dan mengembuskan napas
• Kebiruan pada bibir dan kuku
• Sesak memburuk saat berbaring
• Mual
• Pingsan

1. Tumor Otak
   Tumor otak terjadi ketika sel abnormal tumbuh dan membelah di otak. Karena tengkorak tidak memungkinkan ekspansi otak yang signifikan, keberadaan tumor dapat menyebabkan sejumlah gejala, termasuk sakit kepala.
2. Meningitis
   Meningitis adalah infeksi pada lapisan luar otak. Penyakit ini dapat terjadi karena adanya infeksi di telinga bagian dalam, sinus, atau area tubuh lainnya. Meningitis yang tidak diobati dapat menyebabkan sepsis, yaitu infeksi parah di tubuh yang menyebabkan organ mati.
3. Diseksi Arteri Karotis
   Diseksi arteri karotis merupakan penyempitan pembuluh darah di arteri karotis akibat penumpukan zat lemak dan endapan kolesterol. Menurut riset dalam jurnal BMJ, sekitar 68 persen penderita diseksi arteri karotis akan mengalami sakit kepala.
4. Stroke
   Ada dua jenis stroke yang kerap dialami manusia, yakni iskemik dan hemoragik. Stroke iskemik dapat terjadoi ketika gumpalan darah bersarang di pembuluh otak. Sedangkan stroke hemoragik dapat terjadi karena pendarahan di otak.
   
   Merujuk pada artikel Medical News, stroke hemoragik lebih mungkin menyebabkan sakit kepala daripada stroke iskemik
5. Keracunan Karbon Monoksida
   Karbon monoksida adalah gas yang tidak berbau dan tidak berwarna yang terbentuk ketika seseorang membakar bahan bakar di dalam mobil, kompor, mesin kecil, perapian, kompor gas, atau tungku. Karbon monoksida yang terhirup bisa memasuki darah dan menggantikan oksigen sehingga menyebabkan lemas hingga kematian.

Adapun gejala yang mungkin kamu rasakan saat mengalami dada berdebar, yaitu:

• Berdebar di dada atau di leher
• Denyut jantung tidak teratur
• Sensasi seperti jantung “meloncat”

Dada berdebar biasanya tidak berbahaya dan dapat membaik sendiri. Namun, ada beberapa kondisi yang membutuhkan perhatian khusus, bila dada berdebar disertai dengan:

• Pusing
• Nyeri dada
• Sesak napas
• Pingsan
• Berkeringat dingin
• Gangguan cemas

Berikut adalah lima gejala lambung bengkak yang umumnya dialami seseorang:

1. Nyeri atau Sensasi Terbakar di Perut
Gejala ini sering kali dirasakan di daerah atas perut, terutama setelah makan atau saat perut kosong. Nyeri ini dapat bervariasi dari ringan hingga parah.

2. Mual dan Muntah
Lambung bengkak dapat menyebabkan gangguan pencernaan, yang seringkali disertai dengan mual dan keinginan untuk muntah. Muntah juga bisa terjadi karena iritasi pada dinding lambung.

3. Perut Kembung dan Gas
Gejala lain yang sering terjadi adalah perasaan kembung di perut dan produksi gas yang berlebihan. Ini bisa disebabkan oleh gangguan dalam pencernaan makanan.

4. Merasa Penuh Cepat saat Makan
Orang dengan lambung bengkak mungkin merasa cepat kenyang atau penuh saat makan hanya sedikit makanan. Hal ini bisa disebabkan oleh peradangan yang mengganggu fungsi lambung dalam mengontrol aliran makanan.

5. Perubahan pada Pencernaan
Gejala lain termasuk perubahan pola buang air besar seperti diare atau sembelit, serta perasaan tidak nyaman setelah makan tertentu.

Gejala awal anxiety disorder yang dirasakan penderitanya adalah perasaan gugup hingga jantung berdegup kencang. Kemudian, tubuh dan pikiran Anda sulit untuk mengendalikan emosi saat menghadapi suatu objek. Ketakutan dan kekhawatiran itu bisa membuat Anda untuk memiliki serangan panik (panic attack).

Berikut adalah gejala umum dari anxiety disorder:

• Kecemasan yang sulit dikontrol.
• Gelisah dan panik.
• Kelelahan, akan tetapi sulit tidur.
• Sulit berkonsentrasi.
• Mudah marah dan terpancing emosi.
• Rasa sakit dan nyeri pada tubuh.
• Otot tegang, mual, mulut kering.
• Tangan dan kaki kesemutan serta berkeringat.
• Memikirkan dan melakukan perenungan tiada henti.